Desember memang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa. Bagaimana tidak? Pasalnya bulan ini menandakan selesainya ujian, yang berarti liburan akan tiba. Meski sedang liburan, kita sebagai orang tua tetap perlu mencari aktivitas seru yang membuat anak-anak dapat aktif dan terus berkembang.
Kuncinya ada pada keseimbangan antara hiburan dan pendidikan yang dapat mendorong kreativitas, eksplorasi, dan kebersamaan keluarga.
Melibatkan diri dalam aktivitas kreatif, edukatif, dan aktivitas luar ruangan dapat membuat liburan sekolah menjadi menyenangkan sekaligus mempererat hubungan keluarga. Baik tetap di rumah atau menikmati waktu di halaman belakang, ada banyak cara untuk membuat liburan menjadi berkesan tanpa harus pergi jauh dari rumah. Penasaran apa saja aktivitas yang bisa dilakukan bersama anak-anak? Simak langsung informasinya di bawah ini!
Pentingnya Menjaga Anak Tetap Aktif Selama Libur Sekolah
Menjaga anak tetap aktif selama libur sekolah memiliki banyak manfaat penting untuk perkembangan fisik dan mental mereka. Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, serta mengembangkan keterampilan motorik.
Selain itu, anak yang aktif cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, sehingga mereka tidak mudah sakit. Aktivitas seperti bermain di luar, bersepeda, atau berenang juga dapat membantu anak untuk membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini, yang akan berguna sepanjang hidup mereka.
Tidak hanya dari segi fisik, menjaga anak tetap aktif selama liburan juga bermanfaat untuk kesehatan mental mereka. Aktivitas fisik dapat mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan mood dan kualitas tidur. Ketika anak terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan dan menantang, mereka juga belajar keterampilan sosial seperti kerja sama, komunikasi, serta empati.
Berpartisipasi dalam berbagai aktivitas pun dapat mendorong rasa ingin tahu dan kreativitas anak yang sangat penting untuk perkembangan kognitif mereka. Dengan demikian, menjaga anak tetap aktif selama libur sekolah adalah cara yang efektif untuk mendukung kesehatan dan perkembangan mereka secara menyeluruh.
Baca Juga: Pendidikan Kristen dalam Keluarga: 7 Tips untuk Menumbuhkan Iman Anak
12 Kegiatan Liburan di Rumah yang Bisa Anda Coba dengan Anak-Anak
Demi memastikan anak-anak mendapatkan liburan yang menyenangkan, tentunya Anda perlu melakukan persiapan yang matang. Mulailah mencari tahu apa saja kegiatan seru yang akan menarik minat anak. Catat semua bahan ataupun penemuan yang Anda dapatkan. Jika membutuhkan inspirasi, coba temukan 12 aktivitas seru di bawah ini!
1. Membuat Proyek Seni dan Kerajinan
Salah satu ide menyenangkan ialah membuat proyek seni dan kerajinan yang bisa digunakan sebagai dekorasi rumah. Sediakan area khusus untuk kerajinan dengan bahan-bahan seperti kertas berwarna, gunting, lem, spidol, dan cat.
Anda bisa mengerjakan proyek seperti membuat ornamen liburan buatan tangan, menghias bingkai foto, atau membuat kartu ucapan untuk dikirim ke orang-orang terkasih. Kegiatan ini akan mengisi hari dengan kreativitas, sekaligus menghasilkan dekorasi buatan sendiri yang indah untuk dipajang di rumah.
2. Menulis Cerita dan Puisi Bersama
Menulis cerita dan puisi bersama juga bisa jadi aktivitas kreatif lainnya yang menarik. Kumpulkan keluarga dan habiskan waktu untuk mencari ide cerita pendek atau puisi. Setiap anggota keluarga dapat menyumbangkan satu kalimat atau paragraf, dan bersama-sama Anda dapat membangun cerita yang imajinatif.
Anda bahkan dapat mengubah cerita ini menjadi buku bergambar dengan menggambar ilustrasi atau membuat komik sederhana untuk melengkapi cerita. Pengalaman kolaboratif ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga meningkatkan keterampilan menulis dan kerja sama.
3. Membuat Dekorasi Musiman
Membangun dan membuat dekorasi musiman untuk digunakan di rumah dapat menjadi cara menyenangkan untuk menambahkan sentuhan meriah. Anda bisa membuat rumah roti jahe, menciptakan kepingan salju dari kertas, atau bahkan membuat pohon Natal mini dari bahan daur ulang. Aktivitas ini memungkinkan anak-anak mengembangkan keterampilan memecahkan masalah sambil terlibat dalam kegiatan yang praktis.
Baca Juga: 8 Karakteristik Anak Generasi Z yang Perlu Dipahami Orang Tua
4. Mengadakan Perburuan Harta Karun Liburan
Mau aktivitas yang lebih seru? Anda bisa mencoba melakukan perburuan harta karun bertema liburan. Tulis petunjuk yang membawa anak-anak ke berbagai bagian rumah atau halaman, di mana mereka akan menemukan hadiah kecil atau dekorasi. Anda bahkan bisa membuatnya menjadi edukatif dengan memberi mereka teka-teki atau tugas sederhana sebelum melanjutkan ke petunjuk berikutnya. Aktivitas ini jelas menyenangkan untuk anak-anak dari segala usia dan dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan sesuai usia mereka.
5. Malam Film Keluarga
Mengatur malam film di rumah dapat menajadi cara sempurna untuk bersantai dan menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak. Pilih film-film favorit keluarga, sediakan popcorn, dan buat suasana yang nyaman di ruang keluarga. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menonton film favorit mereka sambil belajar tentang berbagai cerita dan budaya.
6. Eksperimen Sains Sederhana
Siapa bilang belajar harus membosankan? Anda bisa mengubahnya menjadi lebih menyenangkan dengan berbagai eksperimen sains sederhana menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah atau kit sains.
Anda dapat membuat gunung berapi DIY menggunakan soda kue dan cuka, membuat slime, atau bahkan bereksperimen dengan bagaimana berbagai bahan yang bereaksi terhadap air. Eksperimen praktis ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga membantu anak-anak memahami konsep sains dasar dengan cara yang berkesan.
7. Bermain Puzzle dan Board Game
Puzzle dan board game yang menantang juga sangat baik untuk mengembangkan pikiran anak-anak. Board game mengajarkan tentang strategi, kerja sama tim, dan kesabaran, sedangkan puzzle mendorong anak untuk melakukan pemecahan masalah dan berpikir kritis. Anda bisa mengumpulkan keluarga untuk kompetisi yang bersahabat atau bekerja sama dalam menyelesaikan puzzle berukuran besar.
8. Memasak Bersama
Menghabiskan waktu di dapur bisa menjadi cara yang menyenangkan dan edukatif bagi seluruh keluarga. Anda dapat mencoba tantangan dari buku masak atau memasak bersama keluarga untuk mengeksplorasi resep baru, memanggang kue, atau bahkan melibatkan anak-anak dalam merencanakan sampai menyiapkan makanan.
Aktivitas memasak tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk mengikuti instruksi dan mengukur bahan, tetapi juga membantu mereka memahami konsep nutrisi yang penting. Selain itu Anda bisa menambahkan elemen kreativitas dengan menghias kue atau membuat hidangan bertema tertentu yang akan menambah keseruan dan kebersamaan dalam aktivitas ini.
Baca Juga: 4 Jenis Pola Asuh: Pilih Jalan yang Tepat untuk Pertumbuhan Anak Anda
9. Belajar Budaya dan Bahasa Baru
Ide hebat lainnya adalah mempelajari bahasa atau budaya baru dengan mengeksplorasi tradisi liburan dari berbagai belahan dunia. Anda dapat mengajarkan anak-anak salam dasar dalam bahasa lain atau mengeksplorasi tradisi liburan yang dirayakan di negara lain.
Anda juga bisa membuat hidangan internasional bersama atau membuat kartu liburan yang terinspirasi dari budaya lain. Aktivitas ini tidak hanya memperluas pengetahuan mereka tentang dunia tetapi juga mengenalkan mereka pada cara berpikir baru dan menghargai keberagaman.
10. Berkebun
Kalau sudah bosan dengan aktivitas dalam rumah, Anda bisa beralih ke aktivitas di luar ruangan seperti berkebun. Tak peduli Anda memiliki halaman belakang yang luas atau balkon kecil, menanam bunga, sayuran, atau rempah-rempah bersama bisa menjadi kegiatan yang edukatif dan menyenangkan.
Anak-anak pun jadi bisa belajar tentang tanaman, musim, dan lingkungan sambil bermain di tanah. Anda bahkan bisa menanam tanaman liburan seperti poinsettia atau pohon Natal kecil yang dapat dinikmati keluarga sepanjang musim.
11. Jalan-Jalan atau Mendaki Bersama Keluarga
Jika memungkinkan, cobalah untuk mengajak anak-anak untuk berjalan-jalan di sekitar lingkungan atau mendaki ke area alam yang tidak terlalu jauh dari rumah. Hal ini menjadi cara untuk berolahraga sekaligus menikmati udara segar dan berinteraksi dengan alam. Aktivitas ini pun dapat memperkenalkan kepada anak-anak pada pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan mental.
12. Bermain di Halaman Belakang
Terakhir, bermain di halaman belakang bisa menjadi alternatif yang menyenangkan karena menyediakan cara sehat bagi anak-anak untuk menghabiskan energi. Anda bisa mengorganisasi permainan seperti petak umpet, tangkap bendera, atau perburuan harta karun. Anda juga bisa mengajarkan mereka cara bermain permainan klasik seperti lompat tali atau menciptakan permainan baru berdasarkan musim. Kegiatan ini mendorong aktivitas fisik sekaligus meningkatkan kreativitas dan keterampilan sosial.
Kesimpulan
Liburan di rumah bersama anak-anak bisa menjadi momen yang sangat berarti dan bermanfaat bagi keluarga. Kegiatan-kegiatan kreatif seperti bermain game edukatif, membaca bersama, atau bahkan melakukan eksperimen sains sederhana dapat membantu memperkuat ikatan keluarga sambil mengembangkan keterampilan anak-anak secara holistik.
Sekolah Pelita Harapan (SPH) menjadi rumah kedua bagi ribuan anak setiap tahunnya, di mana mereka bertumbuh secara holistik. SPH adalah sekolah Kristen internasional di Jakarta yang menyediakan lingkungan belajar yang mendorong pertumbuhan intelektual, sosial, dan emosional anak-anak.
Dengan mendaftarkan anak di SPH Anda bisa memberikan fondasi yang kuat bagi masa depan dan memastikan mereka mendapatkan pendidikan berkualitas dalam lingkungan yang mendukung pembelajaran secara holistik. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendaftarkan anak Anda di SPH sekarang juga!