Ikatan yang kuat dari komunitas SPH senantiasa terjalin bahkan setelah siswa lulus dan meninggalkan kampus.
Selama bertahun-tahun, kami memiliki jaringan alumni yang kuat, dan banyak dari mereka kembali untuk mendaftarkan anak-anaknya di SPH.
- Homecoming Program
Manfaat Khusus bagi Alumni
Pendidikan di SPH telah menjadi bagian penting dari kehidupan alumni kami dan kami berharap anak-anak alumni kami dapat merasakan pendidikan Kristen yang berkualitas seperti mereka.
Jika Anda alumni dengan minimal 2 tahun terdaftar di SPH, kami menawarkan Anda dan anak Anda paket Mudik. Untuk informasi lebih lanjut tentang program Homecoming kami, silahkan hubungi tim Admissions kami.
- Alumni Network
Hubungan yang Terus Bertahan
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 3.000 alumni SPH yang saat ini berada baik di dalam maupun di luar negeri sebagai pemimpin dan profesional di berbagai industri. Kami sangat menghargai dan bangga dengan alumni kami sebagaimana mereka terus berkontribusi untuk kemajuan masyarakat.
Kami juga sangat senang untuk terhubung dengan Anda, dari apa pun tahun Anda. Silakan isi formulir Alumni Network kami di sini:
Ikuti akun Instagram SPH Alumni Network agar Anda dapat terhubung dengan sesama alumni dari berbagai usia untuk membangun hubungan yang bermakna, memperluas jaringan Anda, dan saling menyapa satu sama lain.
- Testimoni
Kartika Limaho
SPH Lippo Village Angkatan 2006, Orangtua Alumni di SPH Pluit Village
Saya bersekolah di SPH Lippo Village mulai tahun 1993 dimulai dengan K3 berlanjut sampai saya lulus kelas 12. Ketiga anak saya saat ini terdaftar di SPH Pluit Village.
Sebagai orang tua Kristen, mendaftarkan anak-anak kita di sekolah Kristen adalah prioritas. Ketika tiba saatnya untuk mencari sekolah untuk anak kami, SPH adalah pilihan pertama saya. Pada Open House SPH, saya kembali diingatkan akan kelebihan-kelebihan SPH. Pertama, SPH menghidupi nilai-nilai Kristianinya. Anak-anak di SPH diajarkan sejak kecil untuk mencintai Tuhan dan sesama. Kedua, SPH memberikan program akademik yang ketat yang membekali anak-anak saya dengan pengetahuan dan kemampuan untuk menjadi pemikir kritis. SPH juga memahami bahwa setiap anak adalah unik dan memiliki kelebihan yang berbeda-beda. Di SPH, siswa dapat mencapai kemampuan terbaik mereka.
- Testimoni
Nathaniel Gray Sutanto
SPH LV Angkatan 2009, Asisten Profesor Teologi Sistematika di Reformed Theological Seminary
Pengalaman saya di SPH benar-benar memberikan dampak positif bagi saya dan yang paling menonjol adalah guru yang peduli dan komunitas yang mendukung.
Ketika saya di SPH, saya adalah siswa yang nakal dan suka memberontak. Saya tidak pernah benar-benar mendengarkan guru saya dan sering tertidur di kelas. Sekarang saya menyadari bahwa meskipun saya tidak mendengarkan, banyak guru yang memperhatikan saya. SPH bukanlah tempat yang mengusir atau menolak Anda, melainkan komunitas yang mengejar Anda karena mereka benar-benar peduli. Mereka merangkul Anda kembali untuk memulihkan Anda. Misalnya, saya pernah mengajukan pertanyaan yang menyerang di kelas Mr. Brian Cox yang adalah mantan Kepala Sekolah dan guru etika saya. Alih-alih menjauhi, dia mengundang saya ke kantornya untuk berbicara sambil minum kopi.
Banyak sekolah yang termotivasi untuk mencapai hasil akademik yang tinggi. Bagi mereka, angka lebih penting daripada orang. Di SPH, orang lebih penting daripada angka.