Skip to main content

Saat kita mendengar kata liburan bersama keluarga, yang langsung terbayang biasanya adalah pantai yang cerah, taman hiburan yang seru, atau perjalanan darat yang dipenuhi camilan dan lagu-lagu favorit. Namun sebenarnya, momen seperti ini punya arti lebih dari sekadar jeda dari pekerjaan atau sekolah.

Sebagai institusi pendidikan holistik, SPH percaya bahwa menghabiskan waktu liburan bersama sebagai satu keluarga sangat penting untuk tumbuh kembang anak. 

Waktu seperti ini bisa membantu mengurangi stres, membuka ruang untuk percakapan yang bermakna, dan memperkuat rasa aman serta kebersamaan dalam keluarga. 

Selain itu, dengan mengunjungi tempat baru, anak-anak juga bisa memperluas wawasan mereka, belajar langsung dari pengalaman, dan bertumbuh dalam hal emosional, sosial, hingga spiritual.

Melalui artikel ini, kami ingin membagikan berbagai manfaat luar biasa dari liburan keluarga, serta tips praktis agar setiap perjalanan bisa menjadi kesempatan untuk bertumbuh bersama, baik sebagai pribadi maupun sebagai keluarga.

Apa Sebenarnya Manfaat Liburan Bersama Keluarga?

Liburan keluarga bukan hanya soal pergi ke tempat wisata yang menyenangkan, tetapi juga soal mempererat hubungan antar anggota keluarga. Dalam kesibukan dan rutinitas sehari-hari, waktu bersama sering kali menjadi terbatas.

Melalui momen liburan bersama, keluarga memiliki kesempatan untuk membangun kembali koneksi yang mungkin sempat terabaikan. Berikut ini beberapa manfaat utama dari berlibur bersama keluarga:

1. Memperkuat Ikatan Emosional Antar Anggota Keluarga

Berlibur memberikan ruang untuk berinteraksi tanpa gangguan rutinitas. Saat berada di luar rumah dan menjalani aktivitas bersama, komunikasi menjadi lebih terbuka. Bahkan hal-hal sederhana seperti berbagi makanan atau tertawa bersama saat tersesat bisa menambah kedekatan emosional.

2. Menciptakan Kenangan Tak Terlupakan

Kenangan masa kecil yang paling membekas sering berasal dari perjalanan bersama keluarga. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa pengalaman positif semacam ini memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan akademik serta emosi anak. Penelitian ini membuktikan bahwa sebuah liburan sederhana bisa menjadi cerita yang terus diingat hingga dewasa.

Baca juga: Pendidikan Karakter: 6 Langkah Praktis untuk Orang Tua

3. Mengurangi Stres dan Memulihkan Tubuh

Waktu liburan membantu tubuh dan pikiran untuk beristirahat. Tidak hanya bagi orang tua, anak-anak pun butuh jeda dari tekanan sekolah dan aktivitas harian. Menurut penelitian, waktu istirahat berkualitas dapat menambah energi dan memperbaiki mood seluruh anggota keluarga.

Discover. Learn. Thrive.

4. Menjadi Sarana Pembelajaran di Luar Kelas

Liburan juga bisa menjadi momen edukatif. Pergi ke tempat bersejarah, mengenal budaya baru, atau mencoba makanan khas daerah lain dapat memperluas wawasan anak. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan holistik yang SPH tekankan, bahwa belajar bisa terjadi di mana saja.

5. Menumbuhkan Rasa Syukur dan Kekaguman terhadap Ciptaan Tuhan

Melalui perjalanan, anak-anak juga bisa belajar untuk menghargai keindahan alam dan keberagaman manusia. Seperti tertulis dalam Mazmur 8:4-5, “Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?”, berlibur dapat menjadi cara keluarga mengagumi ciptaan-Nya dan merenungkan kebaikan Tuhan bersama-sama.

Baca juga: 3 Faktor Pembentuk Karakter Anak Sejak Dini dan Tipsnya Bagi Orang Tua

6. Memperkuat Identitas Keluarga yang Sehat dan Seimbang

Liburan rutin menunjukkan bahwa keluarga memiliki komitmen untuk menjaga keseimbangan hidup. Pasalnya bepergian bersama mampu menciptakan ritme yang sehat antara kerja, belajar, dan istirahat. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga seperti ini akan belajar bahwa keberhasilan tidak hanya soal prestasi, tetapi juga tentang menjaga hubungan dan menikmati hidup bersama.

7. Mendukung Perkembangan Kognitif Melalui Eksplorasi

Saat liburan keluarga melibatkan aktivitas seperti menjelajah alam, mengunjungi museum, atau sekadar mengamati kehidupan baru di tempat wisata, anak-anak secara tidak langsung sedang mengasah keterampilan berpikir mereka.

Proses bertanya, mengamati, dan memecahkan masalah di lingkungan baru menstimulasi perkembangan otak. Liburan memberi ruang bagi pembelajaran kontekstual yang membuat informasi lebih mudah dipahami dan diingat karena dikaitkan dengan pengalaman nyata.

Tips Menjadikan Liburan Bersama Keluarga Anda Lebih Bermakna

Setelah mengetahui berbagai manfaat liburan bersama keluarga, sekarang saatnya kita melihat bagaimana cara membuat liburan tersebut benar-benar berdampak:

  • Libatkan anak dalam perencanaan. Ajak mereka memilih satu kegiatan atau membantu menyusun jadwal. Hal ini membuat mereka merasa dilibatkan sekaligus melatih kemampuan dalam mengambil keputusan.
  • Seimbangkan aktivitas dan waktu bebas. Tidak semua aktivitas harus dijadwalkan. Waktu santai dan spontanitas juga penting untuk dinikmati bersama anggota keluarga.
  • Hadirlah sepenuhnya. Kurangi penggunaan smart device dan fokuslah pada hubungan satu sama lain. Pasalnya yang terpenting bukan foto, tetapi momen yang diingat bersama.
  • Refleksikan hari demi hari yang dilewati. Luangkan waktu di malam hari untuk saling berbagi tentang apa yang dilihat, dirasakan, dan dipelajari. Mungkin sangat sederhana, tetapi hal ini bisa sangat bermanfaat untuk mempererat ikatan keluarga.

Baca juga: 15 Kegiatan Liburan di Rumah yang Seru Dilakukan Selama Libur Sekolah

Jadikan SPH Sebagai Investasi Berharga untuk Masa Depan Anak Anda!

Saat ini, segalanya berjalan begitu cepat. Dalam dunia yang penuh kesibukan, melambat sejenak mungkin terasa tidak biasa.

Namun liburan bersama keluarga, baik yang besar maupun sederhana, dekat atau jauh, merupakan salah satu bentuk investasi paling berharga yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan serta perkembangan anak. Momen-momen ini menjadi fondasi bagi hubungan keluarga yang kuat, serta hidup yang penuh makna dan sukacita.

Di Sekolah Pelita Harapan (SPH), kami percaya bahwa pengalaman yang dilakukan secara intensional bisa membentuk masa depan anak secara menyeluruh. Melalui pendekatan belajar yang holistik, nilai-nilai kekristenan, dan perhatian khusus pada peran keluarga, kami mendorong setiap orang tua untuk memberi ruang bagi pertumbuhan.

Bagi Anda yang sedang mencari pendidikan awal yang berakar pada nilai-nilai kebenaran dan kasih Kristus, SPH juga menyediakan pilihan preschool Jakarta yang menghadirkan lingkungan belajar yang penuh perhatian dan tujuan.

Jadi, saat merencanakan liburan kali ini, jangan hanya fokus pada destinasi. Pikirkan juga tentang warisan nilai apa yang ingin Anda bangun bersama anak-anak. Dan jangan lupa untuk mengambil langkah pertama itu bersama-sama.

Ingin menjadikan musim liburan tengah semester ini lebih bermakna? Bergabunglah dalam program liburan SPH yang seru dan membangun di sph.edu/summer!

Your Journey to Lifelong Learning Starts Here

Sekolah Pelita Harapan

Established in 1993, Sekolah Pelita Harapan (SPH) has become a trusted International Christian School in Jakarta providing Christian education for Indonesian and expatriate families. As a dedicated partner in education, SPH seeks to empower families with personalized programs and resources, fostering academic excellence, nurturing faith, building character, and facilitating their children's personal growth.