Skip to main content

Tahun-tahun awal di sekolah dasar membentuk cara anak memandang dirinya sendiri, menjalin relasi dengan orang lain, dan menyikapi dunia—jauh sebelum nilai atau pencapaian menjadi hal yang utama. Orang tua pasti menyadari hal ini, sehingga tak heran kalau memilih sekolah yang tepat terasa begitu personal dan penting. Keputusan ini tidak mudah dan tekanan untuk membuat pilihan yang “tepat” juga bisa sangat membebani.

Di Sekolah Pelita Harapan (SPH), kami memahami betapa beratnya keputusan ini bagi orang tua. Bukan hanya soal mencari sekolah, tetapi juga tentang menemukan mitra dalam membesarkan anak-anak menjadi pribadi yang berpengetahuan, memiliki dasar nilai yang kuat, dan bersemangat dalam menjalani hidup mereka.

Jika Anda sedang berada di tahap ini, coba baca penjelasan berikut ini biar semakin paham!

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Anda Memilih Sekolah Dasar untuk Anak

Memilih sekolah yang tepat tidak sesederhana melihat kredibilitasnya saja. Anda tentu perlu mempertimbangkan kebutuhan dan minat anak dalam proses pemilihannya. Setidaknya ada 5 faktor yang bisa dijadikan panduan saat memilih sekolah untuk anak Anda.

1. Keunggulan Akademik Lebih dari Sekadar Nilai

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya unggul secara akademik, tetapi keunggulan akademik seharusnya tidak hanya diukur dari nilai ujian. Padahal yang lebih penting adalah bagaimana anak belajar, bukan hanya apa yang mereka pelajari. 

Coba perhatikan kurikulum yang ditawarkan oleh sekolah yang akan dipilih; “apakah penjelasan di kelas mendorong anak untuk bertanya, bekerja sama, dan berpikir kritis? Apakah sistem penilaiannya mendukung pertumbuhan pribadi setiap anak, bukan sekadar membandingkannya dengan teman sebaya mereka?”

Sebagai contoh, kurikulum SPH dirancang untuk memenuhi standar internasional yang berakar pada nilai-nilai kekristenan. Kami menekankan pembelajaran inquiry-based yang mendorong anak untuk dapat berpikir kritis. Selain itu SPH juga mendorong penguasaan konsep, dan kreativitas yang penting bagi kehidupan mereka pada masa mendatang.

Metodologi pengajaran inquiry-based kami membangun kemampuan berpikir kritis dengan mendorong siswa untuk berpikir mendalam, mengajukan pertanyaan bermakna, dan menghubungkan pelajaran dengan kehidupan nyata.

Hal-hal ini tentu sangat penting untuk dipertimbangkan saat memilih sekolah. Sama pentingnya dengan tempat belajar, pahami juga siapa yang mengajar. Pasalnya, kualitas guru di sekolah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Guru yang berpengalaman dan penuh semangat dapat memberikan perbedaan besar. Mereka mampu menghidupkan pelajaran, membimbing proses belajar, dan menumbuhkan pemikiran kritis melalui interaksi bermakna di kelas.

2. Pendidikan Karakter Sama Pentingnya dengan Akademik

Sekolah seharusnya menjadi tempat yang dapat membantu anak-anak bertumbuh secara intelektual dan emosional. Hari-hari ini setiap anak hidup di tengah arus informasi yang tiada henti, perubahan sosial yang cepat, serta tekanan yang semakin kompleks. Dalam konteks seperti ini, keterampilan sosial-emosional serta fondasi moral yang kuat bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan utama.

Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk bertanya: “Apakah sekolah tersebut benar-benar menanamkan nilai-nilai seperti kebaikan, integritas, dan ketangguhan? Apakah ada pendekatan yang jelas dan terstruktur dalam membina karakter siswa? Dan yang tak kalah penting—apakah anak-anak diajarkan bukan hanya bagaimana bersikap, tetapi juga mengapa mereka perlu bersikap demikian?”

Untuk membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan, SPH mengintegrasikan iman dan nilai kekristenan dalam proses pembelajaran sehari-hari. Program kami mendukung kecerdasan emosional, empati, dan pertumbuhan rohani. Melalui ibadah bersama, bimbingan oleh mentor, dan kegiatan pelayanan, siswa dibentuk untuk memiliki tujuan hidup serta tanggung jawab terhadap sesama.

Baca Juga: Cara Melihat Bakat Anak Sejak Dini: Panduan untuk Orang Tua

3. Budaya dan Komunitas Sekolah yang Mendukung Membuat Perbedaan

Anak-anak akan bertumbuh optimal ketika mereka merasa dilihat, didengar, dan didukung. Oleh karena itu, lingkungan tempat mereka menghabiskan sebagian besar waktu setiap minggunya perlu menjadi ruang yang aman, hangat, dan membangkitkan semangat untuk belajar sekaligus bertumbuh.

Sebelum memilih sekolah, penting untuk memperhatikan budaya komunitas yang ada: “Apakah suasananya terasa ramah dan terbuka? Apakah para guru menunjukkan kepedulian yang tulus dan memberi perhatian secara personal? Apakah sekolah secara nyata menempatkan keamanan dan kesejahteraan anak sebagai prioritas utama?”

Di Sekolah Pelita Harapan, kami percaya bahwa sekolah bukan sekadar tempat mengajar, tetapi sebuah komunitas yang tumbuh bersama dalam kemitraan. Relasi antara siswa, orang tua, dan guru dibangun secara intensional (sengaja), dengan tujuan menciptakan rasa memiliki dan kehangatan yang dapat dirasakan anak-anak setiap harinya.

Lingkungan sekolah kami dirancang untuk mendukung pertumbuhan spiritual dan emosional anak—dengan ruang-ruang yang ramah dalam ibadah bersama, serta program pelatihan dan pendampingan bagi orang tua. Semua ini tumbuh dari kepedulian bersama yang berakar pada nilai-nilai kekristenan. Di sinilah keluarga bertumbuh bersama, saling mendukung dalam perjalanan membentuk generasi yang percaya diri, penuh kasih, dan memiliki dasar iman yang kuat.

4. Fasilitas dan Sumber Daya yang Ada Menunjukkan Komitmen Sekolah terhadap Pertumbuhan

Sekolah yang memahami bahwa proses belajar tidak terbatas pada ruang kelas adalah sekolah yang benar-benar berkomitmen menumbuhkan rasa ingin tahu alami dalam diri setiap anak. Pendidikan yang holistik menuntut lebih dari sekadar kurikulum. Pendidikan membutuhkan lingkungan yang kaya akan sumber daya penunjang seperti perpustakaan, arena olahraga, ruang musik, laboratorium sains, hingga fasilitas teknologi yang mumpuni.

Karena sejatinya, pembelajaran yang paling membekas sering terjadi di luar kelas—saat anak-anak mengajukan pertanyaan penuh rasa ingin tahu di tengah perjalanan alam, bekerja sama menyelesaikan tantangan dalam proyek kelompok, atau menemukan passion baru lewat kegiatan ekstrakurikuler.

Oleh sebab itu, sekolah yang baik akan menciptakan ruang untuk keseimbangan antara pembelajaran yang terstruktur dan kesempatan eksplorasi terbuka, demi mendukung pertumbuhan intelektual, kreatif, dan emosional anak secara menyeluruh.

5. Aspek Logistik Lebih Penting dari yang Anda Kira

Faktor selanjutnya yang perlu dipertimbangkan ialah aksesibilitas dan lokasi sekolah: “Apakah sekolahnya dekat dari rumah atau tempat kerja? Apakah tersedia transportasi yang aman dan andal? Apakah Anda bisa menghadiri kegiatan sekolah dan pertemuan orang tua secara rutin?”

Sekolah terbaik sekalipun mungkin tidak cocok jika tidak selaras dengan kehidupan harian keluarga Anda. Perjalanan yang terlalu jauh, keterbatasan transportasi, atau jadwal yang tidak fleksibel bisa menimbulkan stres yang tidak perlu bagi orang tua dan anak.

Kampus SPH sendiri terletak di berbagai lokasi strategis di Indonesia, dengan akses yang mudah dan perjalanan yang aman. Kami juga menyediakan kesempatan untuk mengikuti Open House dan kelas percobaan sepanjang tahun, khususnya pada bulan Agustus dan September, agar keluarga Anda bisa merasakan langsung pengalaman belajar di SPH.

Baca Juga: Alasan Pentingnya Bimbingan Konseling bagi Siswa SMA

Discover. Learn. Thrive.5 Tips Memilih Sekolah Terbaik untuk Anak yang Praktis Bagi Orang Tua

Mengambil keputusan yang tepat dalam memilih sekolah untuk anak memang bukan hal yang sepele. Namun, proses ini tidak perlu membuat Anda kewalahan. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat mengevaluasi pilihan sekolah secara lebih terarah dan tenang. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan untuk menilai apakah sebuah sekolah benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai keluarga Anda:

1. Kunjungi Langsung

Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengenal sebuah sekolah selain melihatnya secara langsung. Mengikuti kelas percobaan atau menghadiri acara Open House bisa memberikan gambaran nyata tentang suasana belajar, interaksi antar siswa, dan pendekatan pengajaran.

Di SPH, kami menyambut keluarga untuk datang ke acara Open Day, di mana Anda dapat menjelajahi kampus, berdiskusi langsung dengan para pendidik, dan merasakan pengalaman sehari penuh sebagai bagian dari komunitas kami. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi sph.edu/openday.

2. Bicaralah dengan Guru dan Orang Tua Siswa

Perspektif dari mereka yang sudah menjadi bagian dari komunitas sekolah bisa sangat berharga. Dengarkan pengalaman para guru maupun orang tua yang sudah menyekolahkan anak mereka disana. Pelajari tentang budaya sekolah, ekspektasi akademik, serta bagaimana hubungan antara guru dan siswa dibangun secara nyata.

3. Tinjau Misi dan Kebijakan Sekolah

Visi dan misi sekolah mencerminkan apa yang mereka anggap penting. Luangkan waktu untuk memahami nilai-nilai yang mereka pegang, dan pastikan hal tersebut sejalan dengan tujuan pendidikan maupun prinsip hidup keluarga Anda.

4. Pertimbangkan Kecocokan Jangka Panjang

Pilihlah sekolah yang dapat menjadi tempat pertumbuhan anak bukan hanya untuk setahun dua tahun, tetapi sepanjang masa sekolah dasar—bahkan hingga jenjang pendidikan berikutnya. Lingkungan yang konsisten dan berkelanjutan sangat penting untuk pembentukan karakter dan pengembangan potensi anak.

5. Tanyakan tentang Peran dan Keterlibatan Orang Tua

Sekolah yang baik tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga membangun komunitas bersama orang tua. Cari tahu apakah sekolah menyediakan ruang bagi orang tua untuk terlibat aktif, baik melalui kegiatan bersama, komunikasi rutin, maupun program pendampingan.

Penutup

Memilih sekolah dasar bagi anak adalah keputusan yang sangat personal—sebuah langkah awal yang akan membentuk fondasi pendidikan dan karakter mereka ke depan. Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga lingkungan yang akan membentuk kepercayaan diri, cara pandang terhadap dunia, serta menumbuhkan kecintaan anak terhadap proses belajar itu sendiri. Pastikan pilihan yang Anda ambil benar-benar mengutamakan kesejahteraan dan perkembangan anak secara menyeluruh, baik secara akademik, emosional, maupun spiritual.

Jika Anda sedang mencari sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menekankan pembinaan karakter dan memiliki komunitas yang saling mendukung, kami mengundang Anda untuk menjelajahi program pendidikan dasar di Sekolah Pelita Harapan.

Sekolah Pelita Harapan hadir sebagai mitra pendidikan yang bukan hanya mengutamakan keunggulan akademik, tetapi juga karakter dan iman. Dengan kurikulum internasional Cambridge dan International Baccalaureate yang ditanamkan dalam konteks nilai-nilai Kristiani, kami berkomitmen membimbing siswa agar tidak hanya sukses di bangku sekolah, tetapi juga siap menghadapi dunia dengan kasih, hikmat, dan integritas.

Temukan lebih banyak tentang program pendidikan dasar holistik kami dengan mengunjungi sph.edu sekarang juga!

Your Journey to Lifelong Learning Starts Here

Sekolah Pelita Harapan

Established in 1993, Sekolah Pelita Harapan (SPH) has become a trusted International Christian School in Jakarta providing Christian education for Indonesian and expatriate families. As a dedicated partner in education, SPH seeks to empower families with personalized programs and resources, fostering academic excellence, nurturing faith, building character, and facilitating their children's personal growth.